Kamis, 22 Agustus 2013

MEMBUAT REPORT di DELPHI 7.0


Setelah sebelumnya belajar membuat database, saya akan berbagi cara untuk membuat report pada Delphi 7.0. Kelihatannya memang rumit, apalagi tanpa visualisasi yang jelas. Maka, cara paling mudah adalah dengan mempraktekkannya. Berikut langkah-langkah yang harus anda tempuh:

1. Pada form1 buat sebuah tombol untuk report.

2. Terlebih dahulu install komponen:
   Component – Install Packages…
   Lalu klik Add
   Masuk ke drive C:\program Files\Borland\Delphi 7\Bin\dclqrt07.bpl
   Untuk menambahkan komponen Quickreport, biasanya tab QuickReport berada di pojok paling kanan dari menu, jadi kita harus meng-klik tanda panahnya.

3. Buat Form baru
    File – New – Form
    Klik QuickRep
    Expand bands:
    Lalu jadikan hascolumn, hasdetail dan hastitle menjadi true.

4. Klik QRtext lalu ubah menjadi judul
    Klik QRlabel
    Lalu
    Klik bde – table – lalu setting table seperti pengaturan table awal.

5. Klik pada Quickrep dan ganti DataSet-nya menjadi nama alias tadi
    
Untuk melihat tampilan report klik kanan pada area kosong di quickrep dan klik Preview.

Pada tombol report di form1 klik dua kali dan masukkan:
Form2.quickrep1.preview;

Untuk menjalankan program, tekan tombol F9. Cobalah memasukkan beberapa data pada database anda lalu klik tombol report tadi untuk mengecek apakah semua pengaturan sudah benar.
Selamat mencoba. 

Cara Mengirim email di Gmail

Untuk user pemula, mungkin belum mengetahui cara mengirim email. Berikut cara mengirim email di gmail.com

Pertama-tama masuk atau sign in ke gmail. Masukkan alamat email dan password kamu.
Selanjutnya kita akan masuk ke akun mail yang berisi inbox atau kotak masuk (kalau ada).
Untuk membuat email.klik tombol compose.
Lalu masukkan alamat email yang kita tuju di kotak to:
Masukkan judul email di kotak subject.
Selanjutnya tulis emailnya.
Jika ingin melampirkan file klik attach file.
Setelah itu klik tombol send maka email kamu akan terkirim. 

Membuat Aplikasi Database dengan Delphi 7.0



Hanya sekedar catatan kecil untuk mengingatkan diri ini… Semua langkah-langkah yang rumit akan saya jabarkan melalui tulisan ini untuk membuat db pada aplikasi Borland Delphi 7.0. Semoga bisa tersampaikan dengan jelas.

Membuat Database
Terlebih dulu kita buka pilihan Tool – Database Desktop
Lalu Tools – Alias Manager…
Klik New
Database alias :
Driver Type : STANDARD
Path : D:/Folderanda
OK
Jika ada kotak dialog muncul, cukup klik Yes.

Masih di Database Desktop
Buat table dengan:
File – New – Table…
Akan muncul kotak dialog Create Table,  pilih Paradox 7 lalu OK
Beri nama Field – karakter – Size atau ukuran – tentukan primary Key
Field : Nama kolom pada table
Type : jenis karakter huruf, angka atau tanggal money dll.
Size : ukuran
Primary Key : kunci utama yang digunakan untuk mencari sebuah data dengan mengklik 2 kali atau tekan sembarang tombol di keyboard
Selesai klik Save as…
File Name :
Save as Type : (Paradox) .db
Alias : alias tadi
Letakkan di folder tadi
Save

Close dulu DD.nya

Buat Form dan tombol2 seperti di bawah ini













Shortcut Keyboard pada Windows

Keyboard merupakan piranti input utama yang bisa digunakan selain mouse. Keyboard juga memiliki kelebihan dibanding mouse, misalnya bisa digunakan untuk menginputkan karakter pada command line, untuk mengakses BIOS, mengetik di Microsoft Word, dll. walaupun sebenarnya ada juga program penggantinya yaitu On Screen Keyboard yang agak merepotkan karena harus meng-klik karakter satu persatu. Tetapi program itu baiknya hanya digunakan sebagai pengganti tombol keyboard yang rusak saja.

Nah, sekarang saya akan berbagi beberapa shortcut keyboard yang bisa kita gunakan sehari-hari untuk mempermudah pekerjaan kita tanpa menyentuh mouse. Tanpa tangan berganti-ganti menggerakkan mouse, pekerjaan akan lebih efisien dan terfokus pada keyboard dan monitor.
Here they are :

Windows + E = Explorer

Backspace = berfungsi seperti tombol back dalam explorer

ALT + Tab = Berganti antara jendela/aplikasi windows yang sedang berjalan

ALT + Space + X = Maximize window

CTRL + Shift + Esc = Task Manager

Windows + Break = System properties

Windows + F = Search

Windows + D = Menyembunyikan/menampilkan semua windows

CTRL + C = copy

CTRL + X = cut

CTRL + V = paste

Alt + Esc = Berganti antara aplikasi yang sedang berjalan

Alt + huruf = Memilih item menu yang bergaris bawah

Ctrl + Esc = Membuka Program Menu

Ctrl + F4 = Menutup dokumen yang sedang aktif/ group windows (tidak bekerja pada beberapa aplikasi)

Alt + F4 = Mengakhiri aplikasi yang aktif/ menutup windows

Ctrl + panah kanan/panah kiri = Menggerakkan kursor satu kata ke depan atau ke belakang

Ctrl + Panah atas/panah bawah = Menggerakkan kursor satu paragraf ke depan/ke belakang

F1 = Membuka Help untuk aplikasi aktif

Windows + M = Me-minimize semua jendela yang terbuka

Shift + Windows + M = Mengembalikan semua jendela yang di-minimize

Windows + F1 = Membuka Windows Help

Windows + Tab = Berganti tab/program melalui taskbar

Windows + Break = Membuka kotak dialog System Properties

Windows + R = Run

Windows + U = Membuka utility manager

Print Screen = untuk meng-capture display windows (nantinya bisa kita

paste di word atau beberapa aplikasi imaging yang lain)


shortcut di explorer

End = Menampilkan bagian bawah jendela yang aktif

Home = Menampilkan bagian atas jendela yang aktif

Tombol di NUM LOCK -> tanda bintang/asterisk (*) = Menampilkan semua subfolder yang ada dalam  folder yang terpilih

Tombol di NUM LOCK -> tanda plus (+) = Menampilkan isi dari folder yang terpilih

Tombol di NUM LOCK -> tanda minus  (-) = Kembali ke folder utama

Panah kiri = Memilih folder utama atau mengembalikan folder jika ter-ekspand

Panah kanan =  Menampilkan subfolder dari folder utama atau memilih subfolder pertama

F3 = mencari file atau folder

Ctrl + A = menyeleksi semua item dalam folder

Shift + Del = menghapus itemterpilih secara permanen tanpa masuk ke Recycle Bin

F2 = me-rename item terpilih

Alt + Enter = menampilkan Properties dari item terpilih

Esc = membatalkan tugas yang sedang/ akan berjalan

Untuk menjalankan program dari menu RUN :
cmd = Command Prompt
iexplore + "alamatweb" = Internet Explorer
compmgmt.msc = Computer Management
dhcpmgmt.msc = DHCP Management
dnsmgmt.msc = DNS Management
services.msc = Services
eventvwr = Event Viewer
dsa.msc = Active Directory Users and Computers
dssite.msc = Active Directory Sites and Services
dxdiag = dx diagnostic
devmgmt.msc = Device Manager
msinfo32 = System Information
cleanmgr = Disk Cleanup
ntbackup = Backup or Restore Wizard (Windows Backup Utility)
mmc = Microsoft Management Console
excel = Microsoft Excel (Jika terinstal)
msaccess = Microsoft Access (Jika terinstal)
powerpnt = Microsoft PowerPoint (Jika terinstal)
winword = Microsoft Word (Jika terinstal)
frontpg = Microsoft FrontPage (Jika terinstal)
notepad = Notepad
wordpad = WordPad
calc = Calculator
msmsgs = Windows Messenger
mspaint = Microsoft Paint
wmplayer = Windows Media Player
rstrui = System Restore
netscp6 = Netscape 6.x
netscp = Netscape 7.x
netscape = Netscape 4.x
waol = America Online
control = Opens the Control Panel
control printers = Opens the Printers Dialog

Masih banyak sekali secret keys yang ada di windows yang sebenarnya memang disediakan untuk mempermudah pekerjaan kita. Nah, setelah mengetahuinya now you can give it a try.
Semoga bermanfaat :)

 

Selasa, 20 Agustus 2013

10 Penyebab PC mengalami crash

Fatal error: the system has become unstable or is busy
Enter to return to Windows or press Control-Alt-Delete to restart your computer. If you do this you will lose any unsaved information in all open applications.



Bagi pengguna computer, apalagi Microsoft windows tidak akan asing dengan peringatan ini. Peringatan yang sering muncul sewaktu computer kita mengalami crash dan menampilkan BSoD atau Blue Screen of Death. Apa yang bisa kita lakukan selanjutnya? Setelah hanya bertanya-tanya, sebabnya apa? Berikut 10 alasan yang mungkin menjadi penyebab terjadinya crash pada computer anda.


1. Hardware conflict

Alasan pertama kenapa Windows mengalami crash adalah konflik antar hardware. Setiap hardware berhubungan dengan hardware lain melalui IRQ atau Interrupt Request Channel. Komunikasi yang berlangsung bersifat unik dan berbeda pada setiap perangkat.Contoh, printer biasanya terhubung pada IRQ 7. Keyboard biasanya menggunakan IRQ1 dan floppy disk dengan IRQ6. Setiap perangkat akan mencoba berebut sebuah channel IRQ untuk menjalankan fungsinya.

Jika ada banyak perangkat, atau jika perangkat tersebut tidak terinstal dengan baik, mereka bisa saling berebut channel yang sama. Saat pengguna mencoba untuk menggunakan keduanya di saat yang sama, crash bisa saja terjadi. Cara untuk mengecek apakah computer anda mengalami konflik hardware adalah dengan :
* Start-Settings-Control Panel-System-Hardware-Device Manager.
Biasanya sebuah device menampilkan tanda seru dengan warna kuning setelah deskripsinya pada Device Manager. Klik pada Computer dan pilih Properties untuk melihat nomor IRQ yang digunakan oleh computer. Jika nomor IRQ terlihat dua kali, dua perangkat mungkin sedang menggunakannya bersamaan.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memindahkan device yang bermasalah dan menginstalnya kembali.

Terkadang anda harus menemukan driver terbaru di internet untuk membuat perangkat tersebut berfungsi dengan baik. Web yang recomended adalah di www.driverguide.com. Jika perangkat tersebut adalah soundcard atau modem, biasanya bisa diatasi dengan memindahkannya ke slot yang berbeda di motherboard (hati-hati saat membuka computer anda, bisa saja membatalkan garansi).
Saat membongkar computer anda harus mematikannya, cabut power utamanya dan pegang bagian yang tidak termasuk permukaan metal untuk menghindari listrik statis.


2. Bad Ram

Masalah RAM mungkin menyebabkan BSod dengan pesan Fatal Exception Error. Fatal error mengindikasikan sebuah masalah serius pada sebuah hardware. Terkadang itu berarti sebuah bagian rusak dan harus diganti.

Tetapi, fatal error yang disebabkan oleh RAM mungkin saja terjadi karena ketidakcocokan chip. Contohnya, menggunakan 70-ns(nanosecond) dengan 60-ns ram biasanya akan memaksa computer untuk menjalankan semua ram pada kecepatan rendah. Hal seperti ini biasanya akan membuat mesin crash jika ram bekerja secara berlebihan.

Satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan masuk ke pengaturan BIOS dan meningkatkan wait state ram untuk membuatnya lebih stabil. Cara lain untuk mengatasinya adalah dengan mengganti posisi ram di motherboard, atau mengambil salah satunya. Lalu cobalah mengembalikan posisi ram seperti semula saat bermasalah. Saat memegang ram jangan menyentuh lapisan emasnya karena bisa dengan mudah rusak.

Parity error message juga bisa disebabkan oleh RAM. Chip ram modern adalah parity (ECC) atau non-parity (non-ECC). Jangan menggunakan tipe yang berbeda bersamaan karena bisa menyebabkan masalah.


3. BIOS settings

Setiap motherboard disertai dengan chipset default yang diberikan dari pabrik. Cara untuk mengakses setting ini adalah dengan menekan tombol F2 atau delete saat awal computer booting.Masuk ke dalam BIOS, kita harus memperhatikan banyak hal. 

Kita bisa menuliskan pengaturan yang terlihat pada kertas. Dengan cara tersebut jika anda mengubah sesuatu dan computer menjadi tidak stabil, anda akan mengetahui pengaturan apa yang bisa mengembalikannya ke keadaan sebelumnya.

Permasalahan eror yang biasa dialami BIOS disebabkan salah satunya oleh CAS (Column Address Strobe) latency. Ini mengacu pada Ram. EDO (extended data out) ram mempunyai CAS latency 3. SDRam terbaru mempunyai 2 CAS latency. Salah mengatur settingannya bisa menyebabkan Ram terkunci dan membekukan display computer.

Microsoft windows lebih baik dalam mengalokasikan jumlah IRQ daripada beberapa BIOS. Jika memungkinkan kita bisa mengatur jumlah IRQ menjadi auto dalam pengaturan BIOS. Hal ini akan membuat Windows secara otomatis mengalokasikan jumlah IRQ. Pastikan bahwa setting BIOS untuk Plug and Play OS bernilai ‘yes’ untuk membiarkan windows melakukan pengaturan IRQ.

4. Hard disk drive

Setelah beberapa minggu, informasi pada haddisk mulai menjadi terpecah. Hal yang mesti anda lakukan adalah mendefrag harddisk setiap minggu, sehingga akan mengurangi resiko harddisk membuat permasalahan crash. Untuk melakukannya klik :
* Start-Programs-Accessories-System Tools-Disk Defragmenter
Tool tersebut akan memulai proses defragment harddisk. Anda tidak akan dapat menulis data ke dalam hdd untuk sementara waktu harddisk sedang di-defrag, jadi anda lebih baik membuat jadwal untuk mendefrag dalam beberapa waktu tanpa aktivitas lain dengan Task Scheduler.

Hard disks akan melambat dan crash jika terlalu penuh. Lakukan beberapa perawatan pada hdd anda setiap beberapa bulan sekali dan sisakan space kosong. Buka folder windows pada drive C dan hapus isi dari Temporary Internet File. Hal ini akan mengembalikan space pada harddisk.
Kosongkan Recycle Bin setiap minggu untuk meluangkan lebih banyak space. Harddisk harus di scan setiap minggu untuk menemukan error atau bad sector. Lakukan dengan :
* Start-Programs-Accessories-System Tools-ScanDisk
Atau tambahkan pada task scheduler untuk melakukan operasi ini pada malam hari ketika computer sedang tidak digunakan.


5. Fatal OE exceptions and VXD errors

Fatal OE exception errors and VXD errors biasanya disebabkan oleh masalah pada video card.
Hal ini biasanya dapat diselesaikan dengan mudah dengan mengurangi resolusi video display. Just go to
Start-Settings-Control Panel-Display-Settings
Disini anda bisa mengatur Colour Setting menjadi 16-bit karena hal itu sudah cukup memadai.

Jika layar membeku atau sistem mengalami hang karena video card, pastikan vga tidak mengalami konflik pada hardware. Cek di :
Start-Settings-Control Panel-System-Hardware-Device Manager
Pilih tanda  + di samping Display Adapter. Sebaris teks yang mendeskripsikan video card akan tampil. Klik kanan dan pilih properties. Lalu pilih Resources dan di bawah akan ada pesan yang menampilkan No Conflicts.

Jika video card mengalami hardware conflict, anda akan menemukannya disini. Berhati-hatilah pada poin ini dan buat beberapa catatan tentang apa yang anda lakukan agar tidak membuatnya semakin buruk.

Cara untuk mengatasi hardware conflict adalah dengan meghilangkan tanda centang pada Use automatic Setting dan klik Change Settings. Anda harus mencari sebuah setting yang akan menmpilkan pesan No Conflict.

Masalah biasa yang disebabkan oleh video card adalah VGA sudah tua atau driver tidak cocok. (Driver adalah sebuah bagian kecil dari software yang digunakan oleh computer untuk berkomunikasi dengan perangkat.) Lihat versi video card anda dan cari update drivernya di internet.

6. Virus

Tanda-tanda paling awal dari infeksi virus adalah ketidakstabilan system. Beberapa virus menghapus boot sector, membuat komputer tidak bisa masuk ke sistem.
Perlindungan virus membutuhkan perhatian yang lebih. Sebuah virus scanner membutuhkan virus definition untuk bisa mengidentifikasi virus. Definisi tersebut disimpan pada sebuah file DAT. Dan File DAT harus diupdate setiap minggu. Jika anda memiliki software antivirus, pastikan bahwa software anda update setiap saat


7. Printer

Aktivitas untuk mengirim dokumen ke printer untuk dicetak menciptakan sebuah file besar yang sering disebut file postscript.

Printer hanya memiliki sedikit memory, yang disebut buffer. Dan memori ini bisa dengan mudah mengalami overload. Mencetak sebuah dokumen juga membutuhkan banyak power dari cpu. Ini juga akan memperlambat kinerja computer.

Jika printer mencoba mencetak karakter yang tidak biasa, hal ini tidak disadari dan akan membuat computer menjadi crash. Terkadang printer tidak akan bisa mengatasi crash karena terlalu sibuk mengatur buffer. Salah satu cara untuk menghapus buffer adalah dengan mencabut printer selama sepuluh detik. Lalu nyalakan lagi dengan menggunakan cara cold boot, yaitu dengan menancapkan power sambil sebelumnya tetap menekan tombol power printer. Hal ini akan mengembalikan setting default pada printer dan anda akan bisa meneruskan kembali pekerjaan anda.


8. Software

Komputer crash biasanya disebabkan oleh software yang tidak terinstal dengan baik. Biasanya masalah tersebut bisa diatasi dengan meng-uninstall software dan menginstalnya kembali. Gunakan Norton Uninstall atau Uninstall shied untuk menghapus aplikasi dengan baik. Hal ini juga akan menghapus file referensi program dari System registry.

System Registry bisa mengalami corrupt karena referensi dari software atau aplikasi yang dulu terinstal di system masih tertinggal dan mempengaruhi beberapa pengaturan registry.
Biasanya, masalah pada windows bisadiatasi dengan masuk ke dalam Safe Mode. Hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol F4 atau F8 saat start-up atau booting windows.

Safe Mode menggunakan minimum drivers. Hal ini bisa mempermudah anda menemukan dan mengatasi masalah yang membuat windows tidak berjalan dengan baik.

Terkadang, menginstal windows menjadi sulit karena setting BIOS yang tidak cocok. Jika anda tetap mendapatkan pesan eror saat instalasi windows, cobalah masuk ke BIOS dan disable CP internal cache. Cobalah ,endisable level 2 (L2) cache jikahal itu tidak bekerja.Ingatlah untuk mengembalikan semua setting BIOS ke pengaturan sebelumnya setelah selesai menginstal.


9. Overheating
 
CPU biasanya dilengkapi dengan fan untuk menjaganya tetap dingin. Jika fan gagal mendinginkan cpu atau cpu sudah lama maka cpu akan mengalami overheat dan mengakibatkan beberapa kerusakan seperti kernel error. Masalah ini biasa ditemukan pada chip yang telah di overclock untuk beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.
 
Salah satu cara mengobatinya adalah dengan memberikan fan yang lebih besar dan lebih baik dan menginstalnya/ meletakkannya di atas cpu. Anda juga bisa menemukan Specialis cooling fan/heatsink di www.computernerd.com atau www.coolit.com
 
Permasalahan CPU bisa juga diatasi dengan men-disable CPU internal cache pada BIOS. Hal ini akan membuat mesin berjalan lebih lambat, namun juga lebih stabil.
 

10. Masalah Power supply

Dengan semua desain dan model listrik terbaru, suplai power atau listrik bisa menjadi masalah apabila terjadi tegangan listrik tidak stabil atau listrik mati tiba-tiba. Hal tersebut jika sering terjadi maka akan menimbulkan beberapa masalah pada computer termasuk membuat system crash karena permasalahan tersebut.

Hal yang perlu anda lakukan untuk mencegah arus listrik unstable adalah dengan membeli UPS (Uninterrupted Power Supply). UPS akan memberikan arus listrik yang stabil pada computer dan akan memberikan sedikit waktu untuk mematikan system pada saat arus listrik mati karena UPS akan menyimpan sedikit energi listrik. Hal ini adalah investasi yang baik apabila data anda begitu penting , karena hilangnya arus listrik bisa menyebabkan data yang belum disimpan hilang


Sumber : programmerworld.net