Rabu, 18 Mei 2016

Sholat diimamin orang Mesir...

Lanjut dengan pengalaman di world heritage volunteer di Jogjakarta, karena masih belum memiliki inspirasi menulis maka saya akan menulis hal paling terkenang saat itu, hehe.
Pertama kali sholat, diimamin orang Mesir.
Kebetulan dari 6 bule yang datang ke WHV Camp saat itu, dua diantaranya adalah muslim, yaitu Gohary dan Amal. Gohary berasal dari Mesir dan Amal dari Tunisia. Karena kegiatan yang cukup padat dan melelahkan biasanya kami sholat sendiri-sendiri di kamar masing-masing. Pada suatu kesempatan setelah berkumpul bersama dan berbincang tanpa ada kegiatan kami teringat bahwa sudah masuk waktu Sholat Isya'. Nah, kesempatan buat jamaah ini mumpung pada kumpul semua, sebelum berpisah juga, hehe... Orang-orang non-muslim dengan tenggang rasa menyediakan kami tempat di ruang utama untuk sholat dan mereka berbincang di teras luar. Sedangkan kami yang muslim sholat berjamaah di dalam. Awalnya abang Gohary yang mengenakan celana pendek selutut mau santai saja sholat dengan begitu apa adanya. Tapi, wahahah sebagai orang indonesia yang kebiasaan pakai sarung tentunya agak gimana gitu ya. Penjaga homestay kami akhirnya meminjamkan sebuah sarung pada abang gohary, awalnya dia bingung memakainya. No, no, it's okay it's no problem to shalat like this. Iya sih, udah menutup aurat dari pusar ke lutut. Tapi akhirnya dia mau memakai sarung dan menjadi imam sholat Isya saat itu. Hehehe
Gohary adalah bule yang paling baik menurut saya, semula Gohary enggan dipanggil dengan sebutan abang. Saya tak tahu kenapa, tapi karena kami mahasiswa lebih muda dari kebanyakan bule itu, jadi kami panggil saja dia dengan sebutan abang Gohary. Hihihi, awalnya dia sempat menolak, tapi akhirnya mau bagaimana lagi. Jadi kami memanggilnya abang Gohary. Abang Gohary baru pertama kali datang ke Indonesia, dia paling ramah dan sering bertukar pikiran dengan saya. Walaupun beberapa hal kami tidak mengerti satu sama lain, namun kami tetap berusaha saling berkomunikasi dengan baik. Walaupun sudah berpisah sedari selesainya kegiatan, abang Gohary paling sering berkomunikasi ddan berharap bisa datang ke Indonesia lagi. Hehehe, siapa sih yang ngga nagih dateng ke Indonesiaa :D

Ini dia foto saya bersama Abang gohary, Amal dan beberapa teman se-kota saya ...


Selasa, 17 Mei 2016

Where is my phone? Melacak handphone dengan Google Search

Pernah merasa kehilangan handphone atau smartphone kamu? Pasti rasanya nyesek banget, apalagi pas lagi butuh. Mungkin lupa menaruh atau jatuh di jalan? Yang jelas kalau sudah berada di tangan orang lain, kemungkinan berat untuk mendapatnya kembali. Namun, jangan kuatir, jika kemungkinan pertama yang terjadi, kamu bisa mengandalkan google untuk mencari dimana keberadaan smartphone kamu.


Pertama, cukup login ke akun google kamu.
Pada kotak pencarian google atau address bar google chrome, cukup ketikkan 'where is my phone?' atau 'find my phone' pada kotak pencarian google. Maka google akan secara otomatis melacak keberadaan hp kamu dengan hasil yang cukup akurat!


Namun, sebelum bisa menemukan keberadaan perangkat android kita terlebih dahulu kita harus men-sinkronisasikan perangkat android dengan akun google kita. Diantaranya sinkronisasi, enable lokasi dan paket data atau internet yang aktif.

   

 Selain mengetahui lokasi keberadaan hp, kita juga bisa memanfaatkan fasilitas Ring. Dengan memilih Ring, maka google akan menghubungi smartphone dan akan berbunyi selama 5 menit sampai kita mengaktifkan atau menekan tombol power pada smartphone. Ada juga fasilitas lock, yaitu untuk mengunci perangkat andoid dan erase untuk menghapus data-data yang berada di dalamnya.

What an amazing technology ya....
Semoga saja suatu saat nanti, google pun bisa mencari dimana calon pasangan hidup kita yahaha :D