Selasa, 11 Agustus 2009

Cara Merangkai Kabel UTP

Dalam rangka mengubungkan komputer satu dengan lainnya dalam LAN, diperlukan piranti penghubung yaitu kabel UTP(Unshielded Twisted Pair). Disamping kabel UTP juga diperlukan konektor RJ-45 untuk menghubungkan komputer yaitu bagian slot LAN card dengan kabel itu sendiri. Segala sesuatu di dunia ini saling berubungan dan memiliki timbal balik.

Kabel UTP terdiri dari 8 warna, yaitu : putih orange, orange, putih hijau, hijau, putih biru, biru, putih coklat dan coklat. Dalam merangkai kabel UTP diperlukan urutan atau sistematika tertentu. Ada 2 jenis sambungan yaitu straigth dan cross.

Jenis straight digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda jenis, seperti Komputer dengan router, printer dengan router dll. Urutan kabel straight kedua ujungnya sama. Urutannya: putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.

Jenis cross digunakan untuk mengubungkan perangkat jaringan yang sama jenisnya seperti, komputer dengan komputer. Urutan kabel cross berbeda satu ujung dengan yang lain. Jika Ujung pertama putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Maka ujung kedua putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat.

Untuk membuat kabel UTP saja diperlukan ketelitian dan ketepatan yang sangat tinggi. Sebab kalau kita salah mengurutkan atau salah memasukkan kabel ke konektor saja kabel tersebut tidak akan berfungsi. Kita harus memotong kabel dan membuang konektornya, sebab sekali salah memasukkannya dan sudah dikrimping kita tidak akan bisa mencabut kabel tersebut.

Langkah - langkah merangkai kabel UTP sebenarnya sederhana saja
1. Siapkan peralatan: kabel UTP, konektor RJ-45, tang crimping, LAN tester
2. Potong kabel UTP sesuai kebutuhan, pertama-tama 'kupas kulitnya' hingga terlihat kabelnya yang kecil-kecil.
3. Urutkan warnanya.
Misal kita ingin membuat kabel straight, maka urutannya putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat begitu pula ujung satunya. 
Jika kabel cross urutan warna ujung pertama seperti tadi dan ujung satunya putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat. Setela diurutkan potong kabelnya agar sama rata dan sama panjang.
4. Masukkan kabel ke dalam konektor, pastikan urutan warnanya benar dan semua ujung kabel terlihat di belakang konektor. Ujung kabel tersebut berupa tembaga yang akan menghantarkan arus atau aliran data. Sehingga apabila salah satunya tidak terpasang dengan benar saja, maka tidak akan bisa terkoneksi.
5. Setelah yakin semuanya sudah benar, crimp konektor dan kabel menggunakan tang crimping. Pastikan sudah dicrimping dengan benar, sebab jika kurang tepat atau kurang pas kabel belum bisa berfungsi.
6. Terakhir, tes kabel tsb dengan LAN tester. Jika semuanya sudah terpasang dengan benar, maka lampu tester akan menunjukkan urutan yang benar.
Misal kabel straight, urutannya 1-1, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, 8-8.
Kabel cross urutannya 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7. 8-8.
Jika urutan lampu tidak sesuai atau lampu indikator ada yang mati itu berarti ada yang kurang tepat. Kita cek mulai dari urutan kabel, crimping, sampai cara memasang konektor ke tester. Ulangi lagi langkah tadi. Dan satu hal yang paling penting dalam mengeceknya adalah pastikan tester berfungsi dengan benar dan powernya sudah hidup.
Jika memang lampu indikator tidak sesuai urutan, ulangi lagi langkah pertama. Konektor pun tidak berfungsi and harus memakai konektor yang baru.
Memang gampang-gampang susah untuk merangkai kabel UTP, tetapi dengan usaha yang keras kita pasti bisa! Just right here I think this post needs much revision. Please avoid all mistaken.

Sabtu, 01 Agustus 2009

MANIFESTO HACKER

Inilah dunia kami ...dunia elektron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat… karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar,padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat…karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat…karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit,tanpa kebangsaan ,tanpa bias agama…tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat… sedangkan kalianlah yang membuat bom nuklir,mengobarkan peperangan,membunuh,berbuat
curang,berbohong,dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka,dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian.sebuah dosa yang
tak akan kalian ampuni.
Aku adalah Hacker,dan inilah manifestoku.kau bisa menghentikan satu, tapi kau tidak bisa menghentikan semuanya….bagaimanapun juga kami semua sama.

(THE MENTOR ,1986)

Sejarah Jaringan Komputer

Internet. Sudah bukan suatu hal asing bagi semua orang. Browsing, searching, surfing, email, chatting dll. Semuanya sudah memakai internet. Interconnection Network. Jika kita ingin mengkoneksikan diri dengan internet kita memerlukan sebuah jaringan yang akan menghubungkan komputer kita dengan komputer server atau ISP (Internet Server Provider) yang akan menghubungkan computer kita ke internet.
Konsep jaringan computer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan computer MODEL 1 dilaboratorium BELL dan group riset HARVARD UNIVERSITY yang dipimpin professor H.Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat computer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong di buatlah proses beruntun (Batch processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super computer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertamakali untuk jaringan (Network). Pada system TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Jaringan komputer model distributed processing. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan computer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar computer (Peer to Peer system) saja tanpa melalui computer pusat . Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

http://home.xandros.com/