Dalam rangka mengubungkan komputer satu dengan lainnya dalam LAN, diperlukan piranti penghubung yaitu kabel UTP(Unshielded Twisted Pair). Disamping kabel UTP juga diperlukan konektor RJ-45 untuk menghubungkan komputer yaitu bagian slot LAN card dengan kabel itu sendiri. Segala sesuatu di dunia ini saling berubungan dan memiliki timbal balik.
Kabel UTP terdiri dari 8 warna, yaitu : putih orange, orange, putih hijau, hijau, putih biru, biru, putih coklat dan coklat. Dalam merangkai kabel UTP diperlukan urutan atau sistematika tertentu. Ada 2 jenis sambungan yaitu straigth dan cross.
Jenis straight digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda jenis, seperti Komputer dengan router, printer dengan router dll. Urutan kabel straight kedua ujungnya sama. Urutannya: putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
Jenis cross digunakan untuk mengubungkan perangkat jaringan yang sama jenisnya seperti, komputer dengan komputer. Urutan kabel cross berbeda satu ujung dengan yang lain. Jika Ujung pertama putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Maka ujung kedua putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat.
Untuk membuat kabel UTP saja diperlukan ketelitian dan ketepatan yang sangat tinggi. Sebab kalau kita salah mengurutkan atau salah memasukkan kabel ke konektor saja kabel tersebut tidak akan berfungsi. Kita harus memotong kabel dan membuang konektornya, sebab sekali salah memasukkannya dan sudah dikrimping kita tidak akan bisa mencabut kabel tersebut.
Langkah - langkah merangkai kabel UTP sebenarnya sederhana saja
1. Siapkan peralatan: kabel UTP, konektor RJ-45, tang crimping, LAN tester
2. Potong kabel UTP sesuai kebutuhan, pertama-tama 'kupas kulitnya' hingga terlihat kabelnya yang kecil-kecil.
3. Urutkan warnanya.
Misal kita ingin membuat kabel straight, maka urutannya putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat begitu pula ujung satunya.
Jika kabel cross urutan warna ujung pertama seperti tadi dan ujung satunya putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat. Setela diurutkan potong kabelnya agar sama rata dan sama panjang.
4. Masukkan kabel ke dalam konektor, pastikan urutan warnanya benar dan semua ujung kabel terlihat di belakang konektor. Ujung kabel tersebut berupa tembaga yang akan menghantarkan arus atau aliran data. Sehingga apabila salah satunya tidak terpasang dengan benar saja, maka tidak akan bisa terkoneksi.
5. Setelah yakin semuanya sudah benar, crimp konektor dan kabel menggunakan tang crimping. Pastikan sudah dicrimping dengan benar, sebab jika kurang tepat atau kurang pas kabel belum bisa berfungsi.
6. Terakhir, tes kabel tsb dengan LAN tester. Jika semuanya sudah terpasang dengan benar, maka lampu tester akan menunjukkan urutan yang benar.
Misal kabel straight, urutannya 1-1, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, 8-8.
Kabel cross urutannya 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7. 8-8.
Jika urutan lampu tidak sesuai atau lampu indikator ada yang mati itu berarti ada yang kurang tepat. Kita cek mulai dari urutan kabel, crimping, sampai cara memasang konektor ke tester. Ulangi lagi langkah tadi. Dan satu hal yang paling penting dalam mengeceknya adalah pastikan tester berfungsi dengan benar dan powernya sudah hidup.
Jika memang lampu indikator tidak sesuai urutan, ulangi lagi langkah pertama. Konektor pun tidak berfungsi and harus memakai konektor yang baru.
Memang gampang-gampang susah untuk merangkai kabel UTP, tetapi dengan usaha yang keras kita pasti bisa! Just right here I think this post needs much revision. Please avoid all mistaken.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar