Dulu, virus itu masalah dan gak masalah buat saya. Soalnya
tiap hari komputer saya kena virus, entah dari komputer lab atau ketularan fd
temen. Sempat stres tapi lalu terbiasa. Karena ga ada jalan lain virus pula
yang membinasakan data-data saya gara-gara harus diformat semua. Untung saja udah
ada backup data-datanya di cd dan software backup yang ampuh. Fuhh... Setelah
itu ga ada lagi virus yang bersarang di komputer.
Tapi, memulai hari baru dengan teman-teman baru, berbagi
materi dan data. Saya bertemu lagi dengan virus lama. Virus shortcut yang
menular melalui flashdisk dan menyebarkan autorun dan shortcut gak penting. Gampangnya
disebut Virus Shortcut.
Virus shortcut gampang sekali penyebarannya, sekali
menginfeksi flashdisk. Komputer yang dicolokin flashdisk itu pasti kena,
apalagi kalau gak ada antivirusnya. Walaupun ga ada dampak langsung pada computer,
tapi sekali flashdisk yang lain nancep, kena deh semuanya. Memang gak berefek
buat komputer sih, tapi yang namanya virus tetep aja mengganggu pemandangan.
Walaupun cuma autorun sama 4 shortcut gak jelas, yang kalau kita hapus bakal
muncul lagi copy of shortcut. Tapi, lama-lama komputer saya jadi lelet, beraat
banget, entah why.
Nah, saya ada cara untuk membasmi virus-virus seperti itu
tanpa anti virus. Antivirus yang abal-abal mah gak akan mempan, paling difix balik
lagi. Tanpa antivirus, saya punya penangkalnya. Kalau kita hapus manual di
windows kan gak bisa tuh, karena beberapa filenya mungkin udah dijadikan
read-only dan kalau emang bisa dihapus pasti balik lagi karena ada recycler-nya.
Sekarang kita coba pakai Linux. Pakai aja live cd linux, terus dihapus
deh. Biar permanen, hapus dengan menekan
tombol Shift+Del yang ada di keyboard. Hapus file autorun.inf, RECYCLER, sama
shortcut-shortcut gak penting yang biasanya ada 4 buah. Nah, habis itu
flashdisknya jangan dicolokin ke windows lagi… Sekalian aja komputernya diinstal
linux! Hehe
Buat kamu yang masih merasa kesulitan pakai linux, browsing
aja petunjuk dan cara pakainya, kunjungi forum-forum pengguna linux. Atau kalau
memang gak mau pakai ya simpan aja CD-nya atau bikin linux bootable flashdisk
supaya kita bisa pakai linux sewaktu-waktu aja.
Kalau kita ingin menghapus virus yang ada di windows juga
bisa aja. Tapi biasanya virus itu menginfeksi registri dan konfigurasi lainnya.
Gak cukup kalau cuma dihapus file virusnya aja. Paling efektif yah, kalau emang
udah parah instal ulang aja. Hehe
Sekian saya share pengalaman saya menghapus virus. Untuk menghindari infeksi virus, baca artikel saya tentang melindungi komputer anda dari virus. Mungkin anda memiliki cara yang lebih mudah, atau masih kesulitan membasmi virus? Share aja di comment ya, terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar