Jadilah Mata Air...

Sebilah resensi tentang film Rudy Habibie...

B. J. Habibi, adalah seorang jenius yang dimiliki oleh negara Indonesia. Beliau telah menelurkan banyak karya dan penemuan yang mampu mengharumkan nama Indonesia. Setelah Film tentang Habibi Ainun yang pertama, kini muncul film Habibi yang kedua yang berjudul Rudy Habibi.

Ya, Rudy Habibi, tidak lain dan tidak bukan merupakan Bapak B.J.Habibi. Rudy merupakan nama kecil dari BJ Habibi. Film Rudy Habibi diawali dengan masa kecil Rudy Habibi yang berada dalam masa-masa peperangan hingga harus sering berpindah dan mengungsi demi mencari perlindungan. Keluarga Rudy Habibi adalah keluarga Muslim yang taat. Ibunya berasal dari jawa sedangkan ayahnya dari Gorontalo.

Jadilah mata air... Begitulah pesan yang selalu diingat oleh Rudy Habibi dari ayahnya. Selain itu, ayahnya pula yang telah menjadi inspirasi bagi Rudy Habibi untuk membuat pesawat. Pesawat bukan hanya untuk perang, namun menghubungkan orang-orang menjadi lebih dekat.

Rudy Habibi yang begitu terobsesi untuk membuat pesawat akhirnya bisa bersekolah di Jerman. Rudy Habibi digambarkan sebagai seorang jenius yang cukup unik. Yah, memang biasanya orang-orang jenius dan berpikiran beda suka bertingkah aneh. Hehe... Rudy Habibi yang diperankan oleh Reza Rahadian di mata saya terkadang seperti Mr. Bean, ekspresi dan cara bicaranya. Memang kita mengetahui bagaimana cara bicara Bapak B.J.Habibi yang sebenarnya. Mungkin Abang Reza Rahadian berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi mirip seperti bapak BJ Habibi. Dengan akting yang bagus dan cukup meyakinkan dia mampu mengantarkan Film Rudy Habibi menjadi lebih nyata bagaimana kisah tentang BJ Habibi semasa muda.

Sedahsyat kisah cinta Habibi Ainun pertama, ternyata cinta Rudy Habibi juga memiliki cerita yang berliku lika. Pada masa mudanya itu, Rudy Habibi diceritakan disukai oleh seorang Putri atau keluarga Kraton dan juga seorang wanita Polandia. Hal yang paling saya ingat dan membuat tertarik pada iklan atau trailer Rudy Habibi yaitu pada saat Illona (Chelsea Islan) berbicara dengan cepat dalam bahasa Jerman pada saat perkenalan pertama dengan Rudy. Dan setelah menonton ceritanya ternyata demikian. Seorang Rudy pernah mencintai wanita yang salah. Nah, jika dalam kehidupan ini kita pernah melakukannya it’s ok. Jadikan pelajaran hidup untuk mendapatkan cinta sejati, ihhiirrr...

Nah, selain itu keseharian Rudy Habibi yang aneh namun muslim yang taat ternyata membuat beliau pernah beribadah di Gereja... Hingga sempat bertemu dengan pastur yang mengetahui bahwa dia seorang muslim. Bagaimana ceritanya silahkan anda tonton sendiri filmnya....

Banyak sekali pesan moral dan inspirasi yang saya dapatkan dari film ini. Jadi jika anda tidak ingin keitinggalan, cobalah menyaksikan Rudy Habibi...